Blog Archive

translate

labels

Join The Community

Premium WordPress Themes

Kamis, 27 Januari 2011

Infaq, Infaq – Shadaqoh

Infaq

Infaq adalah sesuatu yang diberikan oleh seseorang guna menutup kebutuhan orang lain, baik berupa minuman, makanan dan sebagainya; berderma atau memberikan sebagian dari rizki (karunia) atau menafkahkan sesuatu kepada orang lain dengan ikhlas karena Allah dan berharap ridho dan berkah-Nya. Kata infaq hanya ditemukan satu kali, yaitu terdapat dalam surat Al Isra; 17:100, sedangkan kata jadian yang seakar dengan kata tersebut, seperti anfaqa, yunfiqa, yunfiqu dan nafaqatan disebut sekitar 73 kali. Urgensi infaq dan pemberian lainnya :

“Orang yang berinfaq pasti memperoleh pahala 700 kali lipat dan bisa berlipat-lipat lagi”.

(Q.S. Al Baqarah, 2;261).

Perumpamaan infaq dan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menginfaqkan hartanya sesuai peraturan dan di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir yang tumbuh menjadi tujuh butir, yang pada tiap-tiap bulir tumbuh seratus biji. Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas Karunia-Nya lagi Maha Bijaksana. Infaq seperti mengutangkan sesuatu kepada Allah, yang akan dibayar oleh Allah dengan bayaran yang berlipat ganda.

Siapakah yang mau memberikan pinjaman kepada Allah, yaitu pinjaman yang baik dengan menginfaqkan hartanya di jalan Allah, maka Allah akan melipatgandakan bayarannya kepadanya dengan sangat berlipat ganda. Dan Allah menyempitkan dan melipatgandakan rizki dan kepada-Nya kamu dikembalikan (Q.S. Al Baqarah, 2:245). Senada dengan ayat tersebut adalah surat Al Hadid, 57:11.

Siapakah yang mau memberi suatu pinjaman yang baik kepada Allah, maka Allah akan melipatgandakan balasan pinjaman itu untuknya dan dia akan memperoleh ganjaran yang mulia.

Infaq yang diberikan secara sembunyi-sembunyi atau secara terbuka bagaikan bisnis yang tak pernah rugi dan akan mengembangkan rizki yang ada.

Sesungguhnya orang-orang yang selalu mentadabburi kitab Allah dan mendirikan shalat serta menginfaqkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu sebetulnya mengharapkan keuntungan dari niaganya yang tidak akan pernah merugi. Agar Allah menyempurnakan pahala buat mereka dan menambah karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.

(Q.S. Fathir, 3:29-30).

Setiap infaq akan disempurnakan pahalanya dan tidak akan dikurangi sedikit pun.

… dan apa saja harta yang baik yang kamu infaqkan di jalan Allah, maka keberkahannya untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu berinfaq apa saja melainkan dengan hanya mengharap ridha Allah SWT. Dan harta apa saja yang baik yang kamu infaqkan, niscaya kamu akan mendapat pahala dengan sangat cukup, sementara kamu tidak akan dianiaya. (Q.S. Al Baqarah, 2:272).

Infaq dan sedekah merupakan pembersih harta dan jiwa pemberinya. Hal ini Allah jelaskan dalam firman-Nya pada surat At Taubah, 9:103.

Ambillah zakat, sedekah dari sebahagian harta mereka, karena dengan zakat, shadaqoh, itu kamu membersihkan atau mensucikan mereka. Dan do’akanlah mereka, sesungguhnya do’a kamu itu menjadi salah satu penyejuk hati dan jiwa mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Orang yang berinfaq akan mendapat pahala besar.

Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan berikanlah infaq kamu dari sebagian hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan memberikan infaq dari sebagian hartanya, mereka pasti memperoleh pahala besar. (Q.S. Al hadid, 57:7). Infaq untuk kebaikan diri pemberi, orang yang tidak kikir akan memperoleh kebahagiaan, selain balasan pahala yang besar.

Sesungguhnya harta dan anak keturunanmu hanyalah cobaan bagimu, sementara di sisi Allah pahala yang besar. Maka realitaskanlah taqwamu kepada Allah sesuai dengan kesanggupanmu dan dengarlah serta ta’atilah, infaqkanlah sesuatu yang baik untuk dirimu. Barangsiapa yang dijauhkan dari kekikirannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Jika kamu memberi pinjaman yang baik kepada Allah, pastilah Allah melipatgandakan balasan-Nya kepadamu serta mengampunimu. Dan Allah Maha Pembalsa Jasa lagi Maha Penyantun (Q.S. At Taghabun, 64:15-17).

Pelaksanaan infaq tidak boleh ditunda-tunda, hendaknya segera dilakukan sebelum datang ajal kematian.

Dan infaqkanlah sebagian rizki yang Kami berikan kepadamu, sebelum salah seorang kamu mati,. Lalu ia berkata: “Wahai Allah Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan sesaat saja kematianku, sehingga aku bisa bersedekah/berinfaq dulu dan aku menjadi orang yang shalih. Padahal Allah sekali-kali tidak akan menagguhkan kematian seseorang jika datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui perilaku kamu (Q.S. Al Munafiqun, 63:10-11).

Orang yang kikir akan memperoleh kejelekan bagi dirinya dan di akhirat hartanya menjadi adzab yang pedih.

Sekali-kali janganlah orang-orang bakhil dengan harta yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya berperasangka, bahwa kebakhilan itu baik untuk mereka. Padahal kebakhilan itu buruk bagi mereka. Di hari qiamat nanti, Allah akan mengalungkan di leher mereka harta yang mereka bakhilkan itu. Padahal kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Mengetahui apa saja yang kamu perbuat. (Q.S. Ali Imran, 3:180).

Kekikiran akan mengakibatkan kesulitan.

Adapun mereka yang bakhil dan merasa dirinya berkecukupan, serta mendustakan kebenaran dan kebaikan. Kelak Kami pasti akan menyiapkan jalan yang sukar baginya. (Q.S. Al lail, 92:8-11).

Seseorang tidak akan sampai kepada kebaikan sebelum ia memberikan harta yang masih dicintainya.

Sekali-kali kamu belum termasuk dalam kebajikan yang sempurna, sebelum kamu menginfaqkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu berikan dengan infaqmu, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui (Q.S. Ali Imran, 3;92).

Infaq tidak boleh berlebih-lebihan dan tidak boleh kikir.

Dan orang-orang yang apabila berinfaq, mereka tidak berlebih-lebihan dan tidak bakhil (kikir). Infaq yang mereka keluarkan, proporsional (pantas dan patut) saja. (Q.S. Al Furqan, 25:67).

Infaq dan Shodaqoh menjadi penghapus sejumlah dosa. (H.R. Bukhari).

Infaq dan sedekah dapat menolak bala dan derita (H. R. Bukhari).

Orang yang infaq selalu dido’akan oleh sejumlah malaikat, agar rizki dan kekayaannya bertambah terus. Sedang orang yang kikir selalu dido’akan oleh sejumlah malaikat agar rizkinya dipersulit (H.R. Bukhari dan Muslim).

0 comments:

Posting Komentar