SPORTER TOLAK KONGRES PSSI
Dalam kongres di bali kemarin , yang dinilai tidak menghasilkan apa-apa dan tidak transparan. Target PSSI yang tidak akan menggunakan APBD pada tahun 2014 dinilai akan memperluas ruang korupsi di tubuh kkub-klub sepakbola. Menurut yang saya baca di detik.com itu bahwa Jambore Perubahan Sepakbola Indoensia (JPSI) menolak hasil kongres tahunan PSSI di Bali, yang dinilai tidak menghasilkan apa-apa dan tidak transparan. Target PSSI yang tidak akan menggunakan APBD pada tahun 2014 dinilai akan memperluas ruang korupsi di tubuh kkub-klub sepakbola.
"Pada akhirnya kongres tersebut tidak menghasilkan apa-apa dan terkesan sebagai ajang konsolidasi kepentingan politik ertentu. Oleh karenanya, kami menolak hasil kongres tersebut," ujar Ketua JPSI Richard Ahmad Supriyanto.
Hal tersebut dikatakannya dalam diskusi "Politisasi Sepakbola Indonesia" di kantor Kontras, Jl Mendut, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/1/2011).
Menurut Richard, dalam kongres PSSI yang berakhir Sabtu (22/1) lalu tersebut, kongres tidak menyampaikan secara transparan laporan keuangan secara terbuka kepada publik, serta penentuan anggaran PSSI ke depan.
"Juga ada rencana terselubung untuk menjerumuskan sepakbola ke dalam intrik politik," kata Richard.
Richard lantas menyindir PSSI yang baru akan bertekad akan tidak menggunakan dana APBD untuk klub sepakbola pada tahun 2014 nanti. Padahal sudah ada perintah dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk tidak menggunakan dana APBD pada tahun 2012.
"Target PSSI tersebut tidak mendidik dan akan semakin memelihara ruang korupsi di sepakbola," jelasnya.
Selain itu, terkait perseteruan antara kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI), Richard menilai kalau PSSI tidak memiliki upaya yang serius dalam menyelesaikan perseteruan tersebut.
Tindakan PSSI tersebut dinilainya sangat tidak demokratis dan akan cenderung memperburuk masa depan sepakbola Indonesia. "Kongres inilah merupakan akumulasi kegagalan Nurdin Halid selaku ketua PSSI dan sebaiknya dia mundur sekarang juga," tegasnya.
baca detik.com
0 comments:
Posting Komentar