SBY NAIK GAJI, RAKYAT MERANA
Pada kesempatan kali ini presiden RI yang ke enam Susilo Bambang Yudoyono telah naik gaji yang selama tujuh tahun tidak naik gaji, akhirnya dia (SBY) tersenyum lebar atas bantuan para pembantunya sigap menyikapi keluhan tersebut.
Bahkan dalam yang saya pernah baca di berita, abang tukang becak mengumpulkan koin untuk SBY, Namun, kata dia, Menteri Keuangan (Menkeu), Agus Martowardojo tidak merinci poin-poin kenaikannya, termasuk bila di dalamnya terdapat anggaran bagi penyesuaian remunerasi 8.000 pejabat Negara.
"Tahun ini mulai diterapkan," ujar dia. Penyesuaian besar-besaran ini mengikutsertakan posisi presiden dan wakil presiden. Gaji pejabat lembaga negara seperti Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua BPK, dan Ketua MA juga ikut disesuaikan.
Dalam berita yang di REPUBLIKA.CO.ID. bahwa Wakil Ketua Komisi XI, Harry Azhar Azis membenarkan bila ada kenaikan pos anggaran belanja pegawai di APBN 2011 sebesar Rp 18 triliun dibandingkan tahun lalu.
Namun, kata dia, Menteri Keuangan (Menkeu), Agus Martowardojo tidak merinci poin-poin kenaikannya, termasuk bila di dalamnya terdapat anggaran bagi penyesuaian remunerasi 8.000 pejabat negara
"Waktu pembahasan, tidak memungkinkan juga membahas serinci itu. Kalau sekarang ada remunerasi begitu, kita mau ngomong apa," katanya, Selasa (25/1).
Hal yang, kata dia, sama pernah mencuat dari Komisi XI ketika Menkeu sebelumnya, Sri Mulyani, mengusulkan remunerasi bagi pegawai Ditjen Pajak. Itu menurut Republika.
Bagaimana dengan rakyat Indonesia apakah naik gaji/bertambah makmur, atau tambah sengsara saja, Indonesia sendiri sudah di bebani deng hutang yang begitu banyknya dan pasar bebas sudah mermbah di Indonesia bagaimana???
Dengan ekonomi di Indonesia apa sudah mapan atau masih amburadul itu yang di pikiran saya. Dalam berita yang say abaca menuai fakta bahwa Menaruh harapan kepada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, justru memperpanjang kesengsaraan. Hati wong cilik kini semakin hancur, semakin pedih bak disayat sembilu.
Wong cilik menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah tidak memiliki kepekaan kepada rakyatnya yang kini makin menderita. Kenaikan gaji presiden dan menteri hingga 20 persen menambah keprihatinan hidup warga miskin di republik ini. Harga-harga sembako melambung, mahalnya biaya kesehatan dan pendidikan, membuat warga pinggiran makin keleleran dan terengah-engah.
Presiden harusnya mempunyai rasa prihatin dan malu apa yang telah dia lakukan selama ini apa sudah tidak cukup lagi biaya untuk dirinya hidup, kasihan dong pak rakyat miskin yang terlantar, anak jalanan yang gak jelas, dan rakyat yang belum beruntung dalam hidupnya dan sebagainya. Bahwa dalam kehidupan ini rakyat sudah banyak sekali terbebani, contohnya bayar pajak sana sini tapi malah di korupsi, sudah di dukung sana sini tapi timbal baliknya sudah gak karuan, mana janji bapak yang dahulu.. katanya 100 hari mau memberantas korupsi apakah itu hanya dalam ide saja ada biar citra bapak naik atau pamor bapak meningkat atau bagaimana ???? saya sebagai rakyat pusing pak…. Bapak sih maunya bagaimana… saya juga kurang tahu… maaf kalau kata-kata ini menyinggung perasaan bapak… tapi ini kenyataan … itu harus di ingatkan dalam hal suatu yang baik.
0 comments:
Posting Komentar