Blog Archive

translate

labels

Join The Community

Premium WordPress Themes

Selasa, 08 Februari 2011

10 Hewan Unik yang Dinyatakan Hampir Punah



Daftar ini tidak berfokus pada 'keburukan' hewan, tetapi pada karakteristik mereka yang aneh dan tidak biasa. Beberapa telah ada selama ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Mungkin kalau masih ada beberapa yang kurang, agan-agan bisa menambahkannya di bawah
10. Frill-necked Lizard
Spoiler for Peringkat10: 

Frill-Necked Lizard juga dikenal sebagai Naga yg berjumbai, dinamakan demikian karena terdapat selaput kulit yang besar yang dapat dilipat dan dikembangakan. Mereka sering berjalan empat kaki ketika di tanah. Jumbai pada lehernya tersebut digunakan untuk menakut-nakuti predator.
9. Dumboo Octopus
Spoiler for Peringkat09: 

Gurita dari jenis
 Grimpoteuthis ini dikenal sebagai "Gurita Dumboo", bentuknya menyerupai telinga gajah terbang Walt Disney. Mereka adalah makhluk bentik, tinggal di kedalaman laut yang ekstrim, dan hewan yang paling langka dari spesies Octopoda
8. Kelinci Angora
Spoiler for Peringkat08: 

Kelinci anggora adalah kelinci domestik yang dibiakkan untuk dimanfaatkan bulu-nya, karena bulunya sangat lembut. Kelinci anggora adalah hewan peliharaan yang populer untuk bangsawan Perancis pada pertengahan tahun 1700-an, dan menyebar ke bagian lain di Eropa pada akhir abad ini. Mereka dibesarkan untuk diambil bulunya dan dijadikan benang wol yang lebih lembut dari wol biasa. Karena exploitasi besar-besaran kelinci ini sudah sangat sedikit jumlahnya.

7. Tasmanian Tiger

Spoiler for Peringkat07: 

Harimau Tasmania adalah karnivora marsupial terbesar yang dikenal saat ini. Berasal dari Australia dan Papua New Guinea, diperkirakan telah punah pada akhir abad ke-20. Dikenal sebagai Harimau Tasmania (karena punggungnya yang bercorak belang), ada yang menyebutnya Serigala Tasmania, dan bahasa sehari-hari orang-orang di pulau Tasmania menyebutnya Tassie/Tazzy Tiger. Hewan terakhir dari genus-nya,
 Thylacinus, meskipun telah ditemukan dalam catatan fosil. Harimau Tasmania sudah punah di daratan Australia ribuan tahun, tetapi bertahan di pulau Tasmania bersama dengan sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk Tazmanian Devil (Setan Tasmania). Penyebeb utama punahnya hewan ini adalah karena mereka diburu untuk dijual, faktor penyebab lain mungkin karena penyakit, diburu predator lain dsb. Meskipun secara resmi dinyatakan punah, sebagian orang masih melihat keberadaannya.
6. Platypus

Spoiler for Peringkat06: 

Platypus adalah mamalia endemik semi-aquatik yang berasal dari Australia bagian timur. Platypus adalah salah satu dari lima mamalia yang bertelur, bukannya melahirkan. Platypus adalah salah satu mamalia yang mempunyai racun, Platypus jantan memiliki taji pada kaki belakang, yang memberikan racun yang dapat menyebabkan sakit parah pada manusia. Menjadi icon negara Australia, salah satunya terdapat pada koin 20 sen Australia.
5. Narwhal

Spoiler for Peringkat05: 

Narwhal adalah spesies dari Kutub Utara termasuk kedalam ordo
 Cetacea (mamalia air). Ini adalah salah satu dari dua spesies ikan paus putih, satu lagi adalah ikan paus Beluga. Karakteristik yang paling mencolok dari Narwhal jantan adalah terdapat gading yang sangat panjang, sebenarnya itu adalah salah satu gigi yang menembus rahang. gading tersebut bisa tumbuh sampai 10 kaki dan memiliki berat sampai 22 kilogram. Sekitar 1 dari 500 jantan ada yang memiliki dua gading. Tujuan dari terdapatnya gading telah menjadi subyek dari banyak perdebatan para ilmuan. Awal teori ilmiah menyatakan bahwa gading tersebut digunakan untuk menembus es karena habitat Narwhal ada di Laut Arktik yang penuh es. Yang lain menyatakan gading tersebut digunakan dalam echolocation (komunikasi). Baru-baru ini, para ilmuwan percaya gading tersebut digunakan untuk percakapan antar Narwhal dan untuk menarik perhatian betina.
4. Anglerfish

Spoiler for Peringkat04: 

Anglerfish merupakan salah satu ikan yang hampir punah. Anglerfish memiliki duri yang menonjol dari kepala mereka, yang bergerak ke segala arah. anglerfish hidup di laut yang sangat dalam terutama di zona laut aphotic', dimana cahaya matahari sudah tidak dapat menembus. Ketika para ilmuwan pertama kali mulai menangkap anglerfish, mereka melihat bahwa semua spesimen adalah wanita. Jadi diperkirakan mereka punah karena sangat sedikitnya spesies jantan. Mereka juga mempunyai organ seperti alat pancing di dahi-nya yang dapat bercahaya, yang digunakan untuk menarik calon mangsanya di kedalaman laut yang gelap gulita.
3. Leafy Sea-dragon

Spoiler for Peringkat03: 


Dinamakan Naga Laut Berdaun karena menyerupai sepotong rumput laut yang melayang didalam air laut. Naga Laut berdaun memiliki variasi warna ada hijau, oranye dan warna emas di sepanjang tubuhnya, ditutupi dengan organ yang mirip daun, membuatnya menjadi disamarkan dari predator. Naga laut tidak memiliki gigi atau perut. Dikenal sebagai "Kuda laut Australia". Di Australia, mereka ditemukan dalam air yang tenang, air dingin dengan suhu berkisar 50-54 Fahrenheit °. Pemerintah Australia Selatan sejak tahun 1982 telah melindungi Naga Laut Berdaun ini.
2. Yeti Crab

Spoiler for Peringkat02: 

Kiwa Hirsuta adalah orang yang menemukan
 Crustacea ini, ditemukan pada 2005 di Samudra Pasifik Selatan. memiliki capit sepanjang 6 inchi, memiliki bulu-bulu haslus disekitar capitan dan tubuhnya. Penemunya menjuluki kepiting ini sebagai "Lobster of Yeti" atau "Kepiting Yeti". Berdasarkan kedua data dari Morfologi dan Molekuler, spesies ini dianggap genus baru dan disebut sebagai ordo Kiwaidae, sesuai dengan nama penemunya Binatang ini terlihat kekurangan pigmen, dan dianggap buta.
1. Coelacanth

Spoiler for Peringkat01: 

Coelacanth atau Ikan Raja Laut adalah salah satu ikan yang hampir punah atau dinyatakan sudah punah. Ikan laut yang berhubungan dengan Lungfishes dan Tetrapoda (spesies ikan purba), dan diyakini telah punah sejak akhir masa Cretaceous, sampai spesimen pertama ditemukan kembali di lepas pantai timur Afrika Selatan, di Sungai Chalumna pada tahun 1938. Sejak 1938, ikan ini ditemukan kembali di Komoro, Kenya, Tanzania, Mozambik dan Madagaskar. Ikan ini pertama muncul dalam catatan fosil di Devon Tengah, sekitar 410 juta tahun yang lalu.

0 comments:

Posting Komentar